Haha..tadi baca sebuah forum kristen di inet tentang bahasa roh GYS...
banyak banget pro dan kontranya..dari yang menenangkan sampai sedikit menarik urat syaraf (tegang deh)..dunia makin gelap, tentangan makin tajam..dari ditertawakan sampai di cap sesat...
Ada juga sebuah video membahas bahasa roh dimana gerejanya mentertawakan karunia bahasa roh yang ada pada gereja lain..menganggap benar karunia bahasa roh yang dimilikinya..
Sayang, masih banyak orang yang menyepelekan bahasa Roh..apalagi yang mengecap diri mereka Kristen...
Dalam Nama Yesus Kristus.. Sewaktu baru pindah dari Jakarta ke KAlimantan, aku sempat kehilangan arah..lama di GYS Jakarta buat ngerasa aneh di gereja lain..apa yang beda..mungkin ada banyak banget sukacita tapi itu semu..keluar masuk gereja dari yang terkenal sampai yang biasa..sering juga berdialog soal Kekristenan bareng mereka..jujur mereka ngambang, kadang beberapa pertanyaan arahnya dialihkan...terutama bahasa roh dan sabat...basuh kakipun kadang dipertanyakan keabsahannya saat ini..hal yang paling menyedihkan banyak muda/i kristen yang ada disini masih abu2 soal alkitab, menga ku sudah dibabptis dan dikatekisasi namun dimana kitab Yeremia/Yakobus masih kelabakan..depan atau belakang? anehnya gereja membiarkan..tanpa bimbingan dan motivasi lebih......puji syukur GYS memiliki pendidikan alkitab berjenjang dari Patria hingga Tunas Muda yang pernah kuemban..
Ngeliat hal itu aku sadar hal ini juga yang terjadi di gereja lain.. banyak muda-mudi yang mengesampingkan alkitab, sebagian besar juga tidak memahami tentang asal mula natal.. merasa dengan yakin hari itulah kelahiran Yesus..parahnya ada sebuah gereja yang memahaminya namun tetap melaksanakannya, mungkin ini yang dimaksud dengan Kebebalan Israel.. Sisanya jauh lebih konyol, meyakini ada bahasa roh kudus sebagai karunia namun tidak memperdulikannya.. 2 tahun tanpa kehadiran Roh Kudus bukan enak..rasanya kosong dan hampa..itulah yang ngebuat aku akhirnya meminta kiriman warta sejati ke Sungai Pinyuh (60K dari pontianak) sayang kiriman gak pernah sampai karena musibah kebakaran, saat rumah tinggal puing ternyata ada sebuah alkitab..entah kenapa sampulnya gak hancur, utuh namun agak mengembang, saat kupegang dan coba kubuka kertas itu berubah menjadi debu karena telah terbakar, Tuhan sepertinya bilang..biarpun segalanya hancur namun FirmanNya tetap ada..rasanya tergetar sedih namun apa daya...gak lama kemudian kukumpulkan uang buat ngebeli Alkitab baru, dapet meskipun harganya lebih mahal, gak ada yang ngejual Alkitab waktu itu di Pinyuh, semuanya dari Pontianak..hanya ada 1 toko buku yang dibangun oleh sebuah gereja..
Di Sungai Pinyuh bertemu dengan seorang pendeta, Ia pintar dan menerjemahkan bahasa Ibrani & Yunani, bahasa yang dipakai di kitab perjanjian baru dan lama..Lulusan STT Pontianak dan seorang adik kelas dari pendeta Dede Gojali..pendeta yang dulunya menuli renungan setiap hari minggu di Pontianak Post. Tuhan seperti tidak pernah meninggalkanku dengan menaruh banyak orang pilihannya di sekitarku..Pendeta gereja itu menurutku sedikit tinggi hati, yakin dengan kebenaran ajarn dasar gerejanya. Padahal ia bercerita bahwa ia pernah bergereja di GYS Pontianak, ia tidak menjelaskan kenapa ia keluar...entah ada perselisihan atau dia merasa GYS tidak sesuai hatinya, entahlah..Tahun 2010 tahun pertama setelash 6 tahun gak pernah nemuin GYS, luar biasa senang...malam itu juga saat berdoa, bahasa roh muncul..sama seperti setiap hari aku berusaha sedikit semi sedikit berdoa..meskipun kudapatkan terakhir tahun di KKR 2003/2004(lupa) samanhudi, KKR terakhirku di jakarta..disini kehidupan lebih keras kawan..banyak teman-teman dari ajaran/agama lain yang coba mendoktrin..sayang kadang kujawab/kutolak mentah2..Teman-teman di Pondok Timotius, menurutku baik bagi kita untuk terus mendalami alkitab, ibarat sebuah kota tak cukup hanya benteng namun tanpa penjaga dan senjata..alkitab pun tag cukup, buatku pelajari juga realita keagamaan yang ada di sekitar kita..itu akan membuat kita memiliki strategi dan mengetahui bahaya apa yang menghadang iman kita..berdoa terus agar Roh Kudus memenuhi kita, apa artinya roh kudus yang menyala-nyala bila ia tidak penuh?? layak nya sebuah pelita, ia memang menyala namun apakah ia akan tetap menyala disaat minyaknya habis?Aku dan kamu semuanya, kita patut belajar..dari realita..mampukah kita tetap mempertahankan iman kita?? Kita besar dan kuat sayang kita tidak berani bersaksi...Yuk bersaksi, siapa tahu semakin banyak yang menulis kesaksiannya di Pondok Timotius makin banyak juga yang percaya bahwa KaryaNya di gereja ini nyata...besar kecilnya kesaksian kita gak ngaruh khan..siapa tahu kesaksian yang ada juga bisa dipakai untuk membawa jiwa-juwa yang lkain..menghibur yang sedang berduka ^^, biji sesawi yang kecil akan menjadi pohon yang besar, kesaksian kita juga bisa gitu khan !! Haleluya Amin..
Lee-El, For God
Hopefully this words can make you understand what God want from you...
Friday, February 3, 2012
Friday, October 14, 2011
Tuhan Beserta Kita
Tuhan beserta artinya adalah kasih karunia Tuhan ada dalam hati seorang manusia. Penyertaan Tuhan merupakan kasih karunia yang Ia berikan kepada manusia sehingga manusia dapat merasakan betapa Tuhan menyayangi dan melindungi manusia tersebut. Jika seseorang ingin disertai Tuhan tentu saja umat tersebut harus mentaati firman Tuhan yang ada. Penyertaan Tuhan yang diberikan ada syaratnya jika umat tersebut ingin terus disertai oleh Tuhan. Syaratnya adalah :
Tuhan selalu beserta jika kita sudah melakukan kedua hal diatas. Tuhan selalu menyertai kita meskipun pada saat yang kritis sekalipun. Ia tidak akan meninggalkan umat - Nya yang setia, oleh karena itu Tuhan menyertai kita pada saat :
Imanuel
Pembicara : Pdt. Budiman
- Mengajarkan segala sesuatu yang diajarkan - Nya
- Beribadah
Tuhan selalu beserta jika kita sudah melakukan kedua hal diatas. Tuhan selalu menyertai kita meskipun pada saat yang kritis sekalipun. Ia tidak akan meninggalkan umat - Nya yang setia, oleh karena itu Tuhan menyertai kita pada saat :
- Lemah Iman
- Penderitaan dan Kesedihan
Imanuel
Pembicara : Pdt. Budiman
Friday, September 9, 2011
Amnon
Latar belakang Amnon dapat dilihat di 1 Tawarikh 3 : 1 - 9
Kejadian Amnon yang mencintai adiknya sendiri yaitu Tamar (satu ayah lain ibu - 2 Samuel 13 : 1) merupakan kejadian yang sebenarnya tidak patut dicontoh. Amnon dapat mencintai adiknya sendiri dikarenakan melihat adiknya yaitu Tamar yang begitu cantik, sehingga hati Amnon terpikat oleh kecantikan-nya. Setelah melihat kecantikan Tamar, Amnon mulai mencintai Tamar dan mulai mencari akal bagaimana untuk bisa mendapatkan Tamar. Singkat cerita, akhirnya Amnon tidur dengan adiknya sendiri namun setelah itu hati Amnon tidak senang dan terlebih lagi mengusir adiknya. Setelah Amnon tidur dengan Tamar, bukannya cinta yang muncul di hati Amnon namun benci yang tumbuh di hati Amnon. Mengapa hal ini bisa terjadi ?
Amnon mencintai Tamar hanya dari sekedar penampilan saja dan didasari pada nafsu, sehingga pada saat sudah terlampiaskan nafsu dari Amnon, maka Tamar dibencinya. Selain itu, faktor sahabat juga berpengaruh dalam kejadian ini. Saran dari salah seorang sahabat Amnon yang memberikan ide atau saran untuk pura - pura sakit merupakan tipu daya agar Tamar tidur dengan Amnon. Kejadian ini dapat kita ambil pengajarannya dalam kehidupan kekristenan terutama bagi pemuda - pemudi dalam menjalin hubungan terhadap lawan jenis. Berikut pengajaran yang dapat diambil dari kejadian tersebut :
Pada 2 Samuel 13 : 1 dapat diambil pengajarannya :
Imanuel
Pembicara : Pdt. Budiman
Kejadian Amnon yang mencintai adiknya sendiri yaitu Tamar (satu ayah lain ibu - 2 Samuel 13 : 1) merupakan kejadian yang sebenarnya tidak patut dicontoh. Amnon dapat mencintai adiknya sendiri dikarenakan melihat adiknya yaitu Tamar yang begitu cantik, sehingga hati Amnon terpikat oleh kecantikan-nya. Setelah melihat kecantikan Tamar, Amnon mulai mencintai Tamar dan mulai mencari akal bagaimana untuk bisa mendapatkan Tamar. Singkat cerita, akhirnya Amnon tidur dengan adiknya sendiri namun setelah itu hati Amnon tidak senang dan terlebih lagi mengusir adiknya. Setelah Amnon tidur dengan Tamar, bukannya cinta yang muncul di hati Amnon namun benci yang tumbuh di hati Amnon. Mengapa hal ini bisa terjadi ?
Amnon mencintai Tamar hanya dari sekedar penampilan saja dan didasari pada nafsu, sehingga pada saat sudah terlampiaskan nafsu dari Amnon, maka Tamar dibencinya. Selain itu, faktor sahabat juga berpengaruh dalam kejadian ini. Saran dari salah seorang sahabat Amnon yang memberikan ide atau saran untuk pura - pura sakit merupakan tipu daya agar Tamar tidur dengan Amnon. Kejadian ini dapat kita ambil pengajarannya dalam kehidupan kekristenan terutama bagi pemuda - pemudi dalam menjalin hubungan terhadap lawan jenis. Berikut pengajaran yang dapat diambil dari kejadian tersebut :
Pada 2 Samuel 13 : 1 dapat diambil pengajarannya :
- Hati - hati dalam melihat dikarenakan "Dari mata turun ke hati" yang artinya pada saat melihat timbul rasa keinginan untuk memiliki jika mata tidak dijaga (Matius 5 : 28).
- Jangan langsung mencintai atau menyukai seseorang untuk menjadi pasangan hidup hanya dengan melihat parasnya atau fisiknya.
- Harus memikirkan apakah hubungan yang dijalin berkenan di hadapan Tuhan dan apakah pantas hubungan tersebut.
- Bergaul dengan hati - hati agar tidak bersahabat dengan sahabat yang salah seperti halnya Amnon yang bersahabat dengan seorang yang menghalalkan segala cara untuk mencapai suatu keinginan (1 Korintus 15 : 33).
- Menyaring setiap nasehat yang diberikan oleh orang lain baik teman, orang tua, sahabat, dll (Amsal 18 : 24).
- Tidak boleh berhubungan badan sebelum menikah (Kejadian 4 : 1 ; Ibrani 13 : 4).
- Tidak boleh menikahi saudara/i sendiri (Imamat 20 : 17).
Imanuel
Pembicara : Pdt. Budiman
Saturday, August 20, 2011
CUKUPLAH BILA KU TAHU..TUHAN KAU INGATKU..
Dalam nama Tuhan Yesus bersaksi,
Kejadiannya pada tanggal 1 mei 2011 kurang lebih pukul 16.30 pada waktu itu saya berada di Cianjur, waktu itu hari minggu, seperti biasa saya bersama pemuda Cianjur mengadakan persekutuan pemuda, memang persekutuan pemuda di Cianjur tidak diikuti oleh banyak orang, sehingga kadang kala kita mengadakan persekutuan di rumah para peserta persekutuan, kebetulan pada waktu itu diadakan di rumah salah satu pemudi di Cianjur, dan rumahnya berada di sebuah gang.
Entah kenapa pada waktu itu rasa malas yang ada dalam diri saya ketika mau berangkat pergi persekutuan, kebetulan di dukung dengan suasana yang hujan (tidak terlalu besar tapi cukup membuat basah) , saya pikir mungkin tidak apa-apa apabila saya tidak mengikuti persekutuan ini satu kali saja, bahkan saya sempat sms ketua pemuda Cianjur dan menyatakan bahwa hujan menghambat perjalanan saya, dan dia membalas supaya saya menggunakan jas hujan saja untuk pergi ke tempat itu, akhirnya keinginan saya untuk mengetahui bahan persekutuan ini bisa membuat saya pergi juga untuk mengikuti persekutuan yang diadakan di rumah saudari ini.
Seperti biasa (karena persekutuan sering diadakan di tempat saudari ini) saya parkir motor saya di salah satu tempat yang cukup luas, dan tidak mengganggu sirkulasi jalan kendaraan atau orang yang melewat gang tersebut. Akhirnya saya mengikuti persekutuan pemuda bersama pemuda/i Cianjur, pada waktu itu ada Mth.Franke yang sedang berlibur dari STT Teologi Kanaan, Setelah kami mengikuti persekutuan itu yang berlangsung sampai jam 18.00, kamipun berpamitan kepada tuan rumah.
Pemuda/I yang lainnya tidak menggunakan motor tetapi menggunakan mobil salah satu jemaat senior(sebagai pembicara) karena asal mula keberangkatan kami tidak berbarengan, ketika kami berpisah untuk pulang, hal yang aneh saya rasakan, ketika hendak menuju motor dan mau memasukkan kunci motor kenapa kunci itu terasa sulit untuk dimasukkan, saya sedikit heran kenapa begitu sulitnya untuk memasukkan kunci ini, tidak seperti biasanya, ternyata saya terangi menggunakan handphone saya yang terjadi adalah ada kunci lain yang mengganjal sehingga kunci motor saya sulit dimasukkan.
Saya segera memanggil teman pemuda yang kebetulan jaraknya belum terlalu jauh meninggalkan saya, dan memang ternyata setelah kami melihat keadaan kontak motor saya sepertinya ada kunci T yang potong di dalam kontak motor saya. Saya merasa bersyukur motor saya tidak di ambil oleh maling yang mau mencuri motor saya. Memang secara fisik dan mesin teman-teman saya sering mengejek motor saya, kata mereka “Loh motor butut aja masih ada yang mau nyuri” tetapi untuk saya motor yang saya miliki ini merupakan kendaraan saya yang sangat berguna. Entah bagaimana kalau sampai motor saya hilang mungkin aktivitas saya akan terhambat.
Singkat cerita motor saya ini di perbaiki dan kontak motor saya di ganti oleh montir, bahkan yang membuat saya kaget lagi, kata montir tersebut tinggal sedikit lagi saja motor saya bisa terkontak dan mungkin motor saya akan segera hilang saat itu juga. Hal ini membuat saya bersyukur kepada Tuhan Yesus. Benar apa yang dikatakan Alkitab. Tuhan tidak memberikan segala sesuatu yang buruk melampaui kekuatan kita. Ini membuat saya belajar bahwa harus lebih berhati-hati dalam menyimpan kendaraan saya.
Dan hal ini membuat saya bersyukur karena penyertaan Tuhan yang begitu luar biasa. Besok paginya Mth.Franke membawakan doa pagi dan menyanyikan Kidung Rohani No 377 pada petikan bait lagu tersebut dikatakan bahwa Satu hal yang paling manis..Tuhan Kau ingatku.. Hal yang aneh yang saya rasakan, padahal Tuhan bisa saja membiarkan motor saya hilang, tapi Tuhan masih mengingat saya dan masih memperdulikan saya walaupun sangat jarang saya mengingat Tuhan.
Kiranya kesaksian dari saya ini bisa menjadi berkat bagi pembacanya. Dan juga bagi yang mempunyai ide untuk mengumpulkan kesaksian-kesaksian ini saya merasa cukup terbantu karena saya tidak punya banyak akses untuk bersaksi. Puji Tuhan melalui blog ini saya merasa terbantu untuk berbagi berkat. Segala Kemuliaan Hanya Bagi Tuhan Saja!! Haleluya!!
Ardi, Cianjur
Friday, August 19, 2011
Sakramen Perjamuan Kudus
Sakramen Perjamuan Kudus dilakukan oleh Tuhan Yesus setelah Ia merayakan paskah bersama murid - murid-Nya. Tujuan menjalankan Sakramen ini adalah :
Dalam posting sebelumnya mengenai Sakramen, sebuah peristiwa atau aktivitas pantas disebut Sakramen harus Tuhan Yesus melakukan, memerintahkan, dan mengandung kesemalatan. Tiga hal ini sudah jelas pada saat Tuhan Yesus melakukan - Nya.
Penerimaan Sakramen Perjamuan Kudus ada ketentuan - ketentuan yang berlaku berdasarkan Kitab Perjanjian Lama dan Baru ( tentunya sesuai dengan Alkitab ). Diantaranya adalah :
- Memperingati kematian Tuhan Yesus
1 Korintus 11 : 23 -25
Sebab apa yang telah kuteruskan kepadamu, telah aku terima dari Tuhan, yaitu bahwa Tuhan Yesus, pada malam waktu Ia diserahkan, mengambil roti dan sesudah itu Ia mengucap syukur atasnya; Ia memecah-mecahkannya dan berkata: "Inilah tubuh-Ku, yang diserahkan bagi kamu; perbuatlah ini menjadi peringatan akan Aku!" Demikian juga Ia mengambil cawan, sesudah makan, lalu berkata: "Cawan ini adalah perjanjian baru yang dimeteraikan oleh darah-Ku; perbuatlah ini, setiap kali kamu meminumnya, menjadi peringatan akan Aku!"
- Memberitakan kematian Tuhan Yesus
- Menerima bersama Tuhan Yesus
1 Koritus 11 : 27 - 28
Jadi barangsiapa dengan cara yang tidak layak makan roti atau minum cawan Tuhan, ia berdosa terhadap tubuh dan darah Tuhan.Karena itu hendaklah tiap-tiap orang menguji dirinya sendiri dan baru sesudah itu ia makan roti dan minum dari cawan itu
- Memperat hubungan dalam Tuhan Yesus
1 Korintus 10 : 16 - 17
Bukankah cawan pengucapan syukur, yang atasnya kita ucapkan syukur, adalah persekutuan dengan darah Kristus? Bukankah roti yang kita pecah-pecahkan adalah persekutuan dengan tubuh Kristus? Karena roti adalah satu, maka kita, sekalipun banyak, adalah satu tubuh, karena kita semua mendapat bagian dalam roti yang satu itu.
Dalam posting sebelumnya mengenai Sakramen, sebuah peristiwa atau aktivitas pantas disebut Sakramen harus Tuhan Yesus melakukan, memerintahkan, dan mengandung kesemalatan. Tiga hal ini sudah jelas pada saat Tuhan Yesus melakukan - Nya.
- Tuhan Yesus Melakukan
Lukas 22 : 19 - 20
Lalu Ia mengambil roti, mengucap syukur, memecah-mecahkannya dan memberikannya kepada mereka, kata-Nya: "Inilah tubuh-Ku yang diserahkan bagi kamu; perbuatlah ini menjadi peringatan akan Aku." Demikian juga dibuat-Nya dengan cawan sesudah makan; Ia berkata: "Cawan ini adalah perjanjian baru oleh darah-Ku, yang ditumpahkan bagi kamu.
- Tuhan Yesus Memerintahkan
1 Korintus 11 : 23 - 25
Sebab apa yang telah kuteruskan kepadamu, telah aku terima dari Tuhan, yaitu bahwa Tuhan Yesus, pada malam waktu Ia diserahkan, mengambil roti dan sesudah itu Ia mengucap syukur atasnya; Ia memecah-mecahkannya dan berkata: "Inilah tubuh-Ku, yang diserahkan bagi kamu; perbuatlah ini menjadi peringatan akan Aku!" Demikian juga Ia mengambil cawan, sesudah makan, lalu berkata: "Cawan ini adalah perjanjian baru yang dimeteraikan oleh darah-Ku; perbuatlah ini, setiap kali kamu meminumnya, menjadi peringatan akan Aku
- Mengangund Janji Keselamatan
Yohanes 6 : 53 - 54
Maka kata Yesus kepada mereka: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya jikalau kamu tidak makan daging Anak Manusia dan minum darah-Nya, kamu tidak mempunyai hidup di dalam dirimu Barangsiapa makan daging-Ku dan minum darah-Ku, ia mempunyai hidup yang kekal dan Aku akan membangkitkan dia pada akhir zaman
Penerimaan Sakramen Perjamuan Kudus ada ketentuan - ketentuan yang berlaku berdasarkan Kitab Perjanjian Lama dan Baru ( tentunya sesuai dengan Alkitab ). Diantaranya adalah :
- Harus menerima dengan layak ( 1 Korintus 11 : 27 - 31 )
- Harus menerima di SATU tempat ( Keluaran 12 : 46 )
- Harus menerima Baptisan atau menjadi umat - Nya ( Keluaran 12 : 47 )
- Harus menghabiskan Roti dan Air Anggur ( Keluaran 34 : 25 )
- Harus bertekad hidup untuk - Nya ( Galatia 2 ; 20 )
- Telah melakukan dosa / Najis
- Sedang dalam perjalanan
- Bertekat hidup untuk - Nya ( Roma 14 : 7 - 8 )
- Hidup dalam kekudusan ( 1 Korintus 5 : 6 - 13 )
- Saling mengasihi sesama dan Tuhan Yesus ( 1 korintus 10 : 17 )
- Menanti kedatangan - Nya ( Yohanes 6 : 54 )
Imanuel
Pembicara : Pdt. Budi
Friday, August 12, 2011
Sakramen
Sakramen menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah upacara suci dan resmi untuk bertemu dengan Tuhan dan untuk menerima rahmat Tuhan lewat tanda - tanda. Namun yang sebenarnya Sakramen adalah suatu ketetapan dan perintah dari Tuhan Yesus untuk dilakukan oleh umat - Nya. Syarat sebuah upacara krisitiani dapat dikatakan sebagai Sakramen adalah :
- Dilakukan oleh Tuhan Yesus
- Diperintah langsung oleh Tuhan Yesus
- Berhubungan dengan keselamatan
- Sakramen Baptisan Air
- Sakramen Basuh Kaki
- Sakramen Perjamian Kudus
Imanuel
Pembicara : Pdt. Budi
Subscribe to:
Posts (Atom)