Friday, August 19, 2011

Sakramen Perjamuan Kudus

Sakramen Perjamuan Kudus dilakukan oleh Tuhan Yesus setelah Ia merayakan paskah bersama murid - murid-Nya. Tujuan menjalankan Sakramen ini adalah :
  • Memperingati kematian Tuhan Yesus 
    1 Korintus 11 : 23 -25
     Sebab apa yang telah kuteruskan kepadamu, telah aku terima dari Tuhan, yaitu bahwa Tuhan Yesus, pada malam waktu Ia diserahkan, mengambil roti dan sesudah itu Ia mengucap syukur atasnya; Ia memecah-mecahkannya dan berkata: "Inilah tubuh-Ku, yang diserahkan bagi kamu; perbuatlah ini menjadi peringatan akan Aku!" Demikian juga Ia mengambil cawan, sesudah makan, lalu berkata: "Cawan ini adalah perjanjian baru yang dimeteraikan oleh darah-Ku; perbuatlah ini, setiap kali kamu meminumnya, menjadi peringatan akan Aku!"
  • Memberitakan kematian Tuhan Yesus
  • Menerima bersama Tuhan Yesus 
    1 Koritus 11 : 27 - 28
    Jadi barangsiapa dengan cara yang tidak layak makan roti atau minum cawan Tuhan, ia berdosa terhadap tubuh dan darah Tuhan.Karena itu hendaklah tiap-tiap orang menguji dirinya sendiri dan baru sesudah itu ia makan roti dan minum dari cawan itu
  • Memperat hubungan dalam Tuhan Yesus
  • 1 Korintus 10 : 16 - 17 
    Bukankah cawan pengucapan syukur, yang atasnya kita ucapkan syukur, adalah persekutuan dengan darah Kristus? Bukankah roti yang kita pecah-pecahkan adalah persekutuan dengan tubuh Kristus? Karena roti adalah satu, maka kita, sekalipun banyak, adalah satu tubuh, karena kita semua mendapat bagian dalam roti yang satu itu.

Dalam posting sebelumnya mengenai Sakramen, sebuah peristiwa atau aktivitas pantas disebut Sakramen harus Tuhan Yesus melakukan, memerintahkan, dan mengandung kesemalatan. Tiga hal ini sudah jelas pada saat Tuhan Yesus melakukan - Nya.
  • Tuhan Yesus Melakukan
    Lukas 22 : 19 - 20
      Lalu Ia mengambil roti, mengucap syukur, memecah-mecahkannya dan memberikannya kepada mereka, kata-Nya: "Inilah tubuh-Ku yang diserahkan bagi kamu; perbuatlah ini menjadi peringatan akan Aku." Demikian juga dibuat-Nya dengan cawan sesudah makan; Ia berkata: "Cawan ini adalah perjanjian baru oleh darah-Ku, yang ditumpahkan bagi kamu.
  • Tuhan Yesus Memerintahkan
    1 Korintus 11 : 23 - 25 
    Sebab apa yang telah kuteruskan kepadamu, telah aku terima dari Tuhan, yaitu bahwa Tuhan Yesus, pada malam waktu Ia diserahkan, mengambil roti dan sesudah itu Ia mengucap syukur atasnya; Ia memecah-mecahkannya dan berkata: "Inilah tubuh-Ku, yang diserahkan bagi kamu; perbuatlah ini menjadi peringatan akan Aku!" Demikian juga Ia mengambil cawan, sesudah makan, lalu berkata: "Cawan ini adalah perjanjian baru yang dimeteraikan oleh darah-Ku; perbuatlah ini, setiap kali kamu meminumnya, menjadi peringatan akan Aku
  • Mengangund Janji Keselamatan
    Yohanes 6 : 53 - 54
    Maka kata Yesus kepada mereka: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya jikalau kamu tidak makan daging Anak Manusia dan minum darah-Nya, kamu tidak mempunyai hidup di dalam dirimu Barangsiapa makan daging-Ku dan minum darah-Ku, ia mempunyai hidup yang kekal dan Aku akan membangkitkan dia pada akhir zaman
Dalam pelaksanaan Perjamuan Kudus, roti dan air anggur digunakan. Roti yang dipakai tidak boleh roti yang beragi dan Air Anggur yang dipakai juga harus murni dan tidak ditambah apapun karena sesuai dengan apa yang dilakukan oleh Tuhan Yesus. Dalam Perjamuan Kudus, Roti merupakan Tubuh Tuhan Yesus secara rohani dan Air Anggur merupakan Darah Tuhan Yesus secara rohani ( 1 Korintus 11 : 27 ). Hal itu bisa terjadi dikarenakan, setelah diucapkan berkat maka Roti dan Air Anggur tersebut menjadi Tubuh dan Darah Tuhan Yesus yang rohani.

Penerimaan Sakramen Perjamuan Kudus ada ketentuan - ketentuan yang berlaku berdasarkan Kitab Perjanjian Lama dan Baru ( tentunya sesuai dengan Alkitab ). Diantaranya adalah :
  1. Harus menerima dengan layak                                                  ( 1 Korintus 11 : 27 - 31 )
  2. Harus menerima di SATU tempat                                             ( Keluaran 12 : 46 )
  3. Harus menerima Baptisan atau menjadi umat - Nya                   ( Keluaran 12 : 47 )
  4. Harus menghabiskan Roti dan Air Anggur                                 ( Keluaran 34 : 25 )
  5. Harus bertekad hidup untuk - Nya                                            ( Galatia 2 ; 20 )
Ada beberapa alasan untuk tidak menerima Sakramen ini
  • Telah melakukan dosa / Najis
  • Sedang dalam perjalanan
2 kondisi tersebutlah dimana umat - Nya untuk tidak menerima Sakramen ini ( dilihat dari Paskah Perjanjian Lama di kitab Bilangan 9 : 13 ). Setelah menerima Sakramen, tentu saja harus ada tekad dalam diri kita untuk menjadi lebih baik lagi. Jika tidak, maka percumalah menerima Sakramen Perjamuan Kudus dan hanya dirasakan sebagai upacara biasa bahkan dianggap rutinitas. Oleh karena itu setelah menerima Perjamuan Kudus kita harus :
  1. Bertekat hidup untuk - Nya                         ( Roma 14 : 7 - 8 )
  2. Hidup dalam kekudusan                              ( 1 Korintus 5 : 6 - 13 )
  3. Saling mengasihi sesama dan Tuhan Yesus    ( 1 korintus 10 : 17 )
  4. Menanti kedatangan - Nya                          ( Yohanes 6 : 54 )




Imanuel
Pembicara : Pdt. Budi

No comments:

Post a Comment