Friday, February 3, 2012

Mengejar Keteguhan Iman

Haha..tadi baca sebuah forum kristen di inet tentang bahasa roh GYS...
banyak banget pro dan kontranya..dari yang menenangkan sampai sedikit menarik urat syaraf (tegang deh)..dunia makin gelap, tentangan makin tajam..dari ditertawakan sampai di cap sesat...
Ada juga sebuah video membahas bahasa roh dimana gerejanya mentertawakan karunia bahasa roh yang ada pada gereja lain..menganggap benar karunia bahasa roh yang dimilikinya..
Sayang, masih banyak orang yang menyepelekan bahasa Roh..apalagi yang mengecap diri mereka Kristen...
Dalam Nama Yesus Kristus.. Sewaktu baru pindah dari Jakarta ke KAlimantan, aku sempat kehilangan arah..lama di GYS Jakarta buat ngerasa aneh di gereja lain..apa yang beda..mungkin ada banyak banget sukacita tapi itu semu..keluar masuk gereja dari yang terkenal sampai yang biasa..sering juga berdialog soal Kekristenan bareng mereka..jujur mereka ngambang, kadang beberapa pertanyaan arahnya dialihkan...terutama bahasa roh dan sabat...basuh kakipun kadang dipertanyakan keabsahannya saat ini..hal yang paling menyedihkan banyak muda/i kristen yang ada disini masih abu2 soal alkitab, menga ku sudah dibabptis dan dikatekisasi namun dimana kitab Yeremia/Yakobus masih kelabakan..depan atau belakang? anehnya gereja membiarkan..tanpa bimbingan dan motivasi lebih......puji syukur GYS memiliki pendidikan alkitab berjenjang dari Patria hingga Tunas Muda yang pernah kuemban..

Ngeliat hal itu aku sadar hal ini juga yang terjadi di gereja lain.. banyak muda-mudi yang mengesampingkan alkitab, sebagian besar juga tidak memahami tentang asal mula natal.. merasa dengan yakin hari itulah kelahiran Yesus..parahnya ada sebuah gereja yang memahaminya namun tetap melaksanakannya, mungkin ini yang dimaksud dengan Kebebalan Israel.. Sisanya jauh lebih konyol, meyakini ada bahasa roh kudus sebagai karunia namun tidak memperdulikannya.. 2 tahun tanpa kehadiran Roh Kudus bukan enak..rasanya kosong dan hampa..itulah yang ngebuat aku akhirnya meminta kiriman warta sejati ke Sungai Pinyuh (60K dari pontianak) sayang kiriman gak pernah sampai karena musibah kebakaran, saat rumah tinggal puing ternyata ada sebuah alkitab..entah kenapa sampulnya gak hancur, utuh namun agak mengembang, saat kupegang dan coba kubuka kertas itu berubah menjadi debu karena telah terbakar, Tuhan sepertinya bilang..biarpun segalanya hancur namun FirmanNya tetap ada..rasanya tergetar sedih namun apa daya...gak lama kemudian kukumpulkan uang buat ngebeli Alkitab baru, dapet meskipun harganya lebih mahal, gak ada yang ngejual Alkitab waktu itu di Pinyuh, semuanya dari Pontianak..hanya ada 1 toko buku yang dibangun oleh sebuah gereja..

Di Sungai Pinyuh bertemu dengan seorang pendeta, Ia pintar dan menerjemahkan bahasa Ibrani & Yunani, bahasa yang dipakai di kitab perjanjian baru dan lama..Lulusan STT Pontianak dan seorang adik kelas dari pendeta Dede Gojali..pendeta yang dulunya menuli renungan setiap hari minggu di Pontianak Post. Tuhan seperti tidak pernah meninggalkanku dengan menaruh banyak orang pilihannya di sekitarku..Pendeta gereja itu menurutku sedikit tinggi hati, yakin dengan kebenaran ajarn dasar gerejanya. Padahal ia bercerita bahwa ia pernah bergereja di GYS Pontianak, ia tidak menjelaskan kenapa ia keluar...entah ada perselisihan atau dia merasa GYS tidak sesuai hatinya, entahlah..Tahun 2010 tahun pertama setelash 6 tahun gak pernah nemuin GYS, luar biasa senang...malam itu juga saat berdoa, bahasa roh muncul..sama seperti setiap hari aku berusaha sedikit semi sedikit berdoa..meskipun kudapatkan terakhir tahun di KKR 2003/2004(lupa) samanhudi, KKR terakhirku di jakarta..disini kehidupan lebih keras kawan..banyak teman-teman dari ajaran/agama lain yang coba mendoktrin..sayang kadang kujawab/kutolak mentah2..Teman-teman di Pondok Timotius, menurutku baik bagi kita untuk terus mendalami alkitab, ibarat sebuah kota tak cukup hanya benteng namun tanpa penjaga dan senjata..alkitab pun tag cukup, buatku pelajari juga realita keagamaan yang ada di sekitar kita..itu akan membuat kita memiliki strategi dan mengetahui bahaya apa yang menghadang iman kita..berdoa terus agar Roh Kudus memenuhi kita, apa artinya roh kudus yang menyala-nyala bila ia tidak penuh?? layak nya sebuah pelita, ia memang menyala namun apakah ia akan tetap menyala disaat minyaknya habis?Aku dan kamu semuanya, kita patut belajar..dari realita..mampukah kita tetap mempertahankan iman kita?? Kita besar dan kuat sayang kita tidak berani bersaksi...Yuk bersaksi, siapa tahu semakin banyak yang menulis kesaksiannya di Pondok Timotius makin banyak juga yang percaya bahwa KaryaNya di gereja ini nyata...besar kecilnya kesaksian kita gak ngaruh khan..siapa tahu kesaksian yang ada juga bisa dipakai untuk membawa jiwa-juwa yang lkain..menghibur yang sedang berduka ^^, biji sesawi yang kecil akan menjadi pohon yang besar, kesaksian kita juga bisa gitu khan !! Haleluya Amin..









By : Billy Excladream Wbf  (Facebook)